Indonesia memiliki banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi jiwa terbaik. Agar tidak salah mengambil keputusan, Anda perlu mengetahui cara memilih asuransi jiwa yang tepat untuk Anda.
Sebagai permulaan, Anda mungkin merasa bingung bagaimana dan produk mana yang harus dipilih.
Anda tidak perlu khawatir karena artikel Kami ini akan memberikan tips-tips penting untuk Anda.
Yuk langsung simak 7 tips memilih asuransi jiwa berikut ini!
1. Nilai situasi keuangan Anda
Sebelum Anda memutuskan jenis asuransi apa yang akan dibeli, Anda harus terlebih dahulu menilai kesehatan keuangan Anda. Anda tidak hanya perlu mempertimbangkan kebutuhan Anda, tetapi juga orang yang anda tanggung.
Ini termasuk rekening dana darurat, dana pensiun, dll. Setelah dievaluasi, mungkin saja Anda belum siap mengambil asuransi. Jadi, pastikan Anda memenuhi prioritas Anda terlebih dahulu. Jika memungkinkan, Anda dapat mendiskusikan hal ini terlebih dahulu dengan penasihat keuangan.
2. Tentukan tujuan asuransi jiwa yang ingin Anda capai
Cara memilih asuransi jiwa selanjutnya adalah dengan menentukan tujuan Anda dalam membeli asuransi jiwa. Pada titik ini, Anda harus tahu tujuan apa yang ingin Anda capai. Jika Anda ingin menjaga keamanan finansial keluarga Anda, carilah asuransi jiwa yang menawarkan pertanggungan tinggi.
Jika tujuan utama Anda adalah mempersiapkan biaya pendidikan anak atau Anda ingin membeli mobil baru, Anda bisa mempertimbangkan asuransi jiwa unit linked (asuransi sekaligus investasi). Rekomendasi dari Forbes Temukan polis asuransi jiwa dengan manfaat senilai 10 kali gaji tahunan Anda.
Namun, situasi keuangan dan kebutuhan setiap orang akan berbeda. Oleh karena itu, manfaat yang Anda butuhkan mungkin lebih tinggi dari nilai tersebut.
3. Cari dan bandingkan berbagai jenis asuransi
Ada beberapa jenis asuransi jiwa, termasuk asuransi jiwa yang menyediakan rencana pensiun untuk rencana pasca pensiun.
Saat ini ada dua jenis asuransi jiwa secara umum, yaitu:
- Asuransi jiwa jangka tertentu
- Asuransi jiwa seumur hidup
Jenis asuransi jiwa jangka tertentu ini cocok untuk Anda yang hanya membutuhkan asuransi jiwa untuk jangka waktu tertentu. Misalnya saja sampai anak Anda lulus kuliah.
Biasanya, asuransi jiwa membebankan biaya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan asuransi seumur hidup. Nah, asuransi seumur hidup, sebaliknya, adalah asuransi yang memberikan pertanggungan selama Anda hidup, selama polisnya masih berlaku.
Jenis ini cocok untuk pemilik usaha yang memiliki banyak aset. Kesimpulannya, Anda perlu melakukan riset dan memahami jenis asuransi apa yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Pilih perusahaan asuransi yang terpercaya
Cara memilih asuransi jiwa yang tepat selanjutnya adalah dengan mencari perusahaan asuransi yang kredibel.
Secara umum dapat dikatakan bahwa perusahaan asuransi jiwa dengan claim settlement ratio (CSR) di atas 95% selama beberapa tahun berturut-turut merupakan perusahaan yang dapat diandalkan. Corporate Social Responsibility adalah persentase klaim yang diselesaikan oleh suatu perusahaan dalam satu tahun buku dibandingkan dengan jumlah klaim yang diajukan.
Untuk mengetahui rekam jejak perusahaan asuransi tersebut, Anda bisa mengeceknya melalui pemberitaan media atau mengecek review di beberapa platform. Hal berikutnya yang perlu Anda ingat adalah jangan mudah tergoda dengan tawaran tanpa memahami ketentuannya dengan baik.
5. Memahami polis premi dan bunga
Polis dan jumlah asuransi jiwa yang tepat seharusnya tidak menjadi beban bagi Anda untuk membayarnya. Oleh karena itu, Anda perlu memahami polis premi dan bunga mana yang paling cocok untuk Anda. Ada beberapa hal yang mempengaruhi besaran premi yang ditentukan perusahaan, seperti:
- Usia
- Riwayat kesehatan
Semakin muda Anda dan semakin baik riwayat kesehatan Anda, biasanya premi yang lebih terjangkau. Tidak ada salahnya untuk membandingkan kebijakan satu perusahaan dengan yang lain untuk menemukan kesepakatan terbaik.
Anda harus sangat berhati-hati saat membeli produk dari perusahaan yang menggabungkan manfaat asuransi dan investasi. Pastikan Anda memahami kebijakan dan bertanya tentang hal-hal yang menurut Anda masih belum jelas, termasuk pertanyaan tentang ketentuan tertentu yang berpotensi menyebabkan klaim Anda menjadi tidak sah.
6. Bersiaplah untuk wawancara saat mendaftar asuransi
Cara memilih asuransi jiwa yang tepat selanjutnya adalah dengan mempersiapkan diri saat mendaftar. Pada saat pendaftaran, calon nasabah umumnya akan ditanyai beberapa pertanyaan detail untuk menentukan bunga yang akan dikenakan. Jadi sangat direkomendasikan agar anda memberi jawaban dengan sebenar-benarnya, untuk mencegah masalah klaim dikemudian hari.
